SmailiFriends pasti mendamba kulit sehat yang elastis dan lembut. Banyak usaha yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya. Namun, kalau masih melakukan aneka kebiasaan buruk yang merugikan kulit, bisa jadi beragam upaya tersebut sia-sia.
Kecantikan kulit ternyata tidak lepas dari kebiasaan hidup yang baik. Kalau aneka aktivitas yang merugikan bagi kulit masih dilakukan, jangan harap kulit indah yang diimpikan bakal diperoleh. Maka, penting sekali bagi SmailiFriends mengetahui berbagai kebiasaan yang merugikan kulit. Tujuannya supaya SmailiFriends bisa menghindarinya.
Berikut ini beberapa di antaranya.
Kurang Tidur
Mulai sekarang SmailiFriends harus memastikan diri untuk tidur dalam kurun waktu yang cukup. Kurang tidur berdampak negatif bagi kulit. Lama-kelamaan kulit akan terlihat kusam. Selain itu, garis-garis kerutan bakal menguat. Ketika kurang tidur, kadar melatonin di tubuh akan berkurang. Ini yang berdampak buruk bagi kulit. Kemampuan tubuh dalam meregenerasi kulit akan menurun drastis. Jadilah kulit terkesan tua dan kisut.
Agar tidak seperti, pastikan untuk cukup tidur. Setidaknya tidur malam harus tujuh jam . Lebih baik jika bisa terlelap selama delapan jam.
Merokok
Merokok bukan hanya berdampak buruk bagi kesehatan tubuh secara umum. Kulit pun akan merasakan efek negatifnya. Elastisitas dan kesegaran kulit bakal menghilang. Di dalam rokok terdapat kandungan nikotin yang merugikan. Nikotin mengurangi aliran darah ke kulit. Pada akhirnya, hal itu berdampak kepada suplai oksigen dan nutrisi yang berkurang.
Bukan hanya itu, nikotin juga merusak kolagen dan elastin, dua protein yang mendukung kesehatan kulit. Jika itu terjadi, jangan heran kalau kulit perokok terkesan kusam, kering, dan berkerut. Maka, lebih baik tinggalkan rokok secepat mungkin. Selain kulit lebih indah, kesehatan ikut terjaga.
Mengonsumsi Makanan Tinggi Gula
Kesehatan kulit berkaitan erat dengan kesehatan tubuh secara umum. Gemar mengonsumsi makanan yang kurang sehat bakal berdampak pula bagi kulit. Salah satunya makanan tinggi gula.
Gula terbukti menimbulkan efek negatif bagi kulit dengan mempercepat proses penuaan. Jika mengonsumsi gula berlebih, kulit akan menua sebelum waktunya.
Oleh karena itu, kurangilah makanan tinggi gula seperti bubble tea, keik, ataupun beragam jenis cokelat. Jika ingin mengudap, lebih baik menyantap buah-buahan atau berbagai jenis sayur yang dibuat salad. Buah dan sayur kaya antioksidan yang memelihara kecantikan kulit.
Jarang Membersihkan Kulit
Usai beraktivitas seharian di luar rumah, tubuh memang terasa capek. Begitu pulang, tidak jarang SmailiFriends malas membersihkan diri karena lelah. Kalau seperti itu, siap-siap kondisi kulit bakal memburuk. Di luar sana aneka kotoran bertebaran. Kulit, terutama kulit muka, rawan terkena debu, pasir, minyak, serta kotoran-kotoran lain. Hal itu perlu segera dibersihkan dengan mencuci muka.
Jika tidak, kotoran-kotoran tersebut mengendap. Lambat laun, peradangan terjadi dan masalah kulit seperti jerawat bisa muncul. Jadi, selalu sempatkan untuk membersihkan kulit terutama sebelum tidur. Kalau bersih, kulit akan selalu sehat.
Gemar Memencet Jerawat
Jerawat yang muncul memang menyebalkan. Apalagi jika ada di wajah. Seringkali tangan gemas ingin memencetnya dengan harapan jerawat bakal menghilang. Tapi, apa yang terjadi? Bukannya hilang, jerawat bisa semakin memburuk.
Memencet jerawat bisa melukai kulit. Infeksi pun dapat dialami. Sudah begitu, pori-pori kulit akan melebar. Jerawat malah akan semakin banyak.
Jadi, kalau memiliki jerawat, tahan diri untuk tidak memencetnya. Lebih baik dirawat dengan produk perawatan yang cocok agar aman. Kebiasaan-kebiasaan yang dipaparkan terkesan sepele. Namun, dampaknya bagi kulit ternyata sangat buruk. SmaiiFriends bisa meninggalkannya mulai sekarang biar kulit makin indah.
